Judul : Pierre Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol
Penulis : Fauzi Fashri
Penerbit : Jalasutra
Tahun Terbit : 2016 (Cetakan II)
Pertama Terbit : 2007
Jumlah Halaman : xxiv + 216 halaman
Dimensi Buku : 14 cm x 21 cm
ISBN : 978-602-8252-98-0
- Bahasan lintasan kehidupan Pierre Bourdieu dan aspek-aspek pemikirannya
- Uraian mengenai bahasa, pertarungan kekuasaan dan kekerasan simbolik
- Paparan pandangan kritis Bourdieu terhadap tata wacana neoliberalisme
- Catatan kritis atas pemikiran Bourdieu."
Penulis : Fauzi Fashri
Penerbit : Jalasutra
Tahun Terbit : 2016 (Cetakan II)
Pertama Terbit : 2007
Jumlah Halaman : xxiv + 216 halaman
Dimensi Buku : 14 cm x 21 cm
ISBN : 978-602-8252-98-0
Halo Bookpal.. Dimanapun kalian berada semoga diberi kesehatan dan rejeki yang lancar ya... Di kesempatan kali ini aku mau mereview buku yang berjudul Pierre Bourdieu Menyingkap Kuasa Simbol. Mungkin kedengarannya seperti akan banyak simbol ya Bookpal, tapi sebenernya ini adalah sebuah buku filsafat yang lebih menyoroti praktik simbolik bahasa. Jadi, buku ini mengungkap politik kekuasaan terselubung melalui praktik simbolik bahasa. Simbolik bahasa ini melahirkan kekerasan simbolik sebagai sebuah mekanisme sosial untuk memperoleh maupun mereproduksi kekuasaan. Suatu sistem simbol dapat mengubah suatu makna, menggiring cara pandang hingga memengaruhi praktik seseorang atau kelompok. Buku ini sangat cocok bagi Bookpal yang sedang mendalami ilmu filsafat, ilmu sosial, ilmu politik atau sekadar untuk menambah pengetahuan.
Di bagian belakang sampul buku ini sendiri terdapat sinopis seperti ini, Bookpal :
"Buku ini ingin menelusuri kemampuan bahasa sebagai salah satu sistem simbol dalam mengonstruksi relativitas seperti pada pembacaan yang dilakukan Bourdieu terhadap relasi bahasa dan kekuasaan. Karena dengan bahasa, kita mengkategorikan ataupun memasukkan perbedaan ke dalam kehendak untuk menguasai. Kajian dalam buku ini berupaya melakukan pembacaan, penafsiran, dan pemahaman tentang kata kuasa simbolik menurut pemikiran Pierre Bourdieu. Topik topik yang dipaparkan dalam buku ini meliputi :
- Eksplorasi terkait pertautan kekuasaan dan kekerasan dalam tata simbol- Bahasan lintasan kehidupan Pierre Bourdieu dan aspek-aspek pemikirannya
- Uraian mengenai bahasa, pertarungan kekuasaan dan kekerasan simbolik
- Paparan pandangan kritis Bourdieu terhadap tata wacana neoliberalisme
- Catatan kritis atas pemikiran Bourdieu."
Dari sinopsis di atas pasti Bookpal seketika bisa tahu bahwa bahasa yang digunakan dalam buku ini lumayan berat. Tapi tenang saja buku ini menyajikan konsep-konsep dari beberapa kata yang mungkin Bookpal tidak mengerti, diletakkan langsung pada teks. Sehingga Buku ini tidak memerlukan catatan kaki. Selain itu dengan bahasa yang cukup berat dan banyaknya pandangan yang berbeda dari beberapa tokoh filsuf di buku ini, Bookpal akan merasakan betapa banyak wawasan baru yang belum kita ketahui sebelumnya. Memang buku ini lebih berfokus pada cara berpikir Bourdieu, namun penulis menyajikan teori-teori dari beberapa tokoh filsuf yang lain sebagai perbandingan. Karena penulis mengaitkannya dengan kondisi sosial pada masa presiden presiden di Indonesia, contoh dari beberapa teori di buku ini sangat mudah dipahami. Penulis buku ini juga menyajikan skema-skema dalam setiap babnya. Selain itu, penulis melalui Kata Pengantar, menyarankan kepada para pembaca untuk bijaksana dan hati-hati dalam memahami buku ini terutama terhadap pemikiran Bourdieu. Hal ini dikarenakan pemikiran Bourdieu cukup rumit, sehingga bisa saja menimbulkan salah tafsir.
Sekian review ini ya, Bookpal. Terimakasih banyak karena sudah membaca. Semoga berm
anfaat dan menambah ilmu kita semua. Jika ada saran buku yang ingin di review, silakan tulis di komen ya Bookpal.. Sampai jumpa di review selanjutnya..
Komentar
Posting Komentar